Your cart is empty 
Kendaraan hibrida, dan memang, seluruh kendaraan listrik, berperan penting dalam penyelamatan ekosistem planet ini. Minimal, sehubungan dengan dunia yang mendukung kehidupan manusia. Namun demikian, kendaraan hibrida suatu saat nanti akan digantikan oleh kendaraan yang sama sekali tidak menggunakan energi, begitu ada teknologi. Kemungkinan besar, minimal akan terdapat dua sumber kekuatan seperti ini dalam waktu dekat: listrik dan hidrogen – tetapi siapa yang tahu apa lagi yang akan tersedia? Kendaraan hibrida dan listrik merevolusi lanskap otomotif, menawarkan berbagai keunggulan yang melampaui mesin pembakaran internal tradisional. Salah satu manfaat utamanya adalah kelestarian lingkungan. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi knalpot, yang sehingga secara signifikan mengurangi polusi udara dan jejak karbon. Ketika dunia menghadapi perubahan iklim, peralihan ke arah kendaraan listrik merupakan langkah penting dalam mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, kendaraan ini berkontribusi terhadap efisiensi energi. Kendaraan hibrida menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Kendaraan listrik, yang hanya bergantung pada kekuatan listrik, memiliki efisiensi energi yang tinggi dan penghematan biaya dari waktu ke waktu. Dengan kemajuan teknologi baterai, kendaraan listrik sekarang menawarkan jangkauan yang lebih luas dan waktu pengisian daya yang lebih cepat, sehingga mengatasi masalah keterbatasan jangkauan. Selain keunggulan lingkungan dan ekonomi, kendaraan hibrida dan listrik memberikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan senyap. Pengiriman torsi instan pada motor listrik meningkatkan akselerasi, membuat kendaraan ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berorientasi pada kinerja. Ketika pemerintah di seluruh dunia memberikan insentif atas penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan, keunggulan kendaraan hibrida dan listrik menempatkannya sebagai kekuatan pendorong masa depan transportasi yang berkelanjutan dan efisien.
Owen Jones, Penulis Buku Terlaris Amazon dari Barry, Wales, telah tinggal di beberapa negara dan melakukan perjalanan ke banyak negara lainnya. Ketika menempuh kuliah bahasa Rusia di Uni Soviet pada tahun 1970-an, ia sering kali bergaul dengan mata-mata. Setelah lulus kuliah, di Suriname, dia terjebak dalam peristiwa kudeta pada tahun 1982, ketika dia dituduh sebagai tentara bayaran. Kemudian, ketika menjadi direktur perusahaan, ia bergabung dengan empat orang awak buah kapal pesiar sebagai budak dapur dalam berlayar, mulai dari Barry hingga Gibraltar, dengan kapal pesiar beton buatan sendiri selama Badai Gurun. Dalam perjalanannya, kapal pesiar tersebut hampir ditabrak oleh kapal tangki minyak Rusia, dan kapal induk Amerika - The Atlantic Challenger. Sejak tahun 2004, ia terutama tinggal di Inggris Raya, Spanyol, dan Thailand. Ia sekarang menjalani kehidupan yang lebih tenang di desa pertanian istrinya yang terpencil di wilayah utara, menulis, menyunting, serta memperbanyak jumlah terjemahan, dan narasi novelnya.
Sneak Preview
